BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN
BATANG LONTAR DIGUNAKAN UNTUK LATA/KOSEN RUMAH
NAMA : YOHANES KONSTAN LEWA
NIM : 0804022605
PRODI : SOSEK
DOSEN WALI : Ir. LIKA BERNADINA, MSc.Agr
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2011
Tanaman lontar (Borassus flabellifer linn) yang tergolong dalam famili palmae, banyak tersebar di wilayah Indonesia khususnya di daerah Sulawesi Selatan. Di daerah Sulawesi Selatan tanaman lontar ini tersebar di wilayah Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Jeneponto dan di Nusa Tenggara Timur. Tanaman ini cukup dikenal karena beragam manfaatnya. Mulai dari akar, batang, daun bahkan sampai pucuk pohon dan tandan bunga jantan dapat menghasilkan nira sedangkan tandan bunga betina menghasilkan buah. Nira yang dihasilkan dari tanaman ini dapat dijadikan bahan baku gula/pemanis maupun sebagai minuman segar.
Di propinsi NTT, pohon lontar banyak digunakan sebagai bahan bangunan. Bahan bangunan dari pohon lontar sudah dikenal ampuh karena bangunan akan kuat dan kokoh. Selain itu, NTT juga sudah dikenal dengan penghasil lontar namun belum dimanfaatkan secara baik. Banyak yang sudah mengetahui dan mengenal manfaat lontar secara mendalam namun masih banyak juga yang belum memahaminya. Pohon lontar yang sudah dipotong dan dibagi-bagi dapat digunakan sebagai kosen atau lata rumah.
CIRI-CIRI UMUM TANAMAN LONTAR
Tanaman lontar merupakan pohon berkayu, tidak bercabang, berbentuk silindris, permukaan batang tampak lebih halus dan berwarna agak kehitam-hitaman, diameter pangkal kurang lebih 60 cm dengan ketinggian pohon sekitar 15-30 meter pada pohon yang telah menghasilkan nira. Komposisi daun berupa daun majemuk dengan anak-anak daun melekat satu sama lain dan terdapat pada ujung tangkai daun. Di sepanjang tangkai daun yang panjang dan kaku, terdapat banyak duri. Daun berbentuk bulat seperti kipas, tapi berlekuk-lekuk dan lancip. Daun tersebut tebal dan sedikit keras dengan panjang sekitar 2,5 – 3 m.
Tanaman ini ada yang menghasilkan bunga jantan saja dan ada juga yang menghasilkan bunga betina saja, dengan bunga berbentuk tandan. Bunga yang hanya berkelamin satu dan juga tanpa mahkota ini tumbuh terkulai sepanjang 25 – 30 cm. Buah berbentuk bulat dan cukup besar. Di dalamnya mengandung air dan berserabut. Setiap buah rata-rata memiliki 1 – 3 biji dengan daging buah berwarna putih mirip dengan daging buah kelapa. Tekstur biji yang telah tua sangat keras dan dapat digunakan untuk perbanyakan.
Menurut klasifikasi botani, tanaman lontar termasuk:
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Palmae
Famili : Palmaceae
Genus : Borassus
Spesies : Borassus flabellifer linn
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan lata dari batang lontar adalah batng lontar yang sudah tua, senso (pemotong dam pembelah kayu dari mesin), benang (untuk membuat garis lurus pada waktu pembelaan), parang.
Proses pembuatan lata atau kosen rumah dari pohon lontar
Dalam proses pembuatan dilakukan berbagai teknik agar hasilnya dapat memuaskan hati. Ada beberapa cara yaitu
• Pilih pohon lontar yang sudah tua
• Potong pohon lontar yang dimaksud dengan menggunakan senso atau alat pemotong kayu dari mesin dengan tinggi dari permukaan tanah ± 90 cm. Kayu atau pohon lontar yang mentah ataupun kering tidak mempengaruhi mutu kayu yang dihasilkan.
• Pohon yang sudah tumbang dipotong menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang dibutuhkan,
• Buat garis lurus agar dalam proses pembelaan tidak terjadi kesalahan atau bengkok,
• Belah bagian-bagian pohon yang sudah dibuat garis lurus tersebut sehingga menyerupai balok panjang yang merupakan bahan bangunan rumah yang digunakan sebagai lata atau kosen. Pembelahan dilakukan dengan ukuran sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tempat penyimpanan
Kayu yang sudah dipotong haris disimpan pada tempat yang kering. Tempat basah atau lembab dapat menyebabkan kayu/lata yang siap digunakan itu menjadi rusak.
Potongan kayu lontar yang siap digunakan sebagai lata rumah
Proses pembuatan lata rumah yang dilakukan oleh tukang yang berpengelaman.
Pembuatan Kosen atau Lata Rumah
Kosen ataupun lata adalah bagian dari rumah yang penting, dimana bagian ini digunakan untuk menahan seng atau genteng yang dipasang sebagai atap. Pohon lontar digunakan sebai lata karena tahan lama dan kokoh dan proses pembuatannya tergantung dari tukang yang bersangkutan.
Informasi diperoleh dari tukang yang mengerjakan rumah di Kayu Putih pada hari Kamis, 19 Mei 2011.
0 komentar:
Posting Komentar