OLAHAN DARI DAUN LONTAR
“ROKOK POLOK”
OLEH
DEDY N. OTTA
0804022554
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2011
PROSES PEMBUATAN ROKOK POLOK
Daun lontar yang digunakan dalam pengolahan barang kerajinan maupun lain-lain adalah daun lontar yang masih muda atau yang sering disebut polok. Sebelum diolah polok ini dijemur terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengurangi kadar air dalam daun. Penjemuran ini mebutuhkan waktu kurang lebih satu hari.
Proses pembuatan rokok polok ini tidaklah sulit karena alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana serta prosesnya tidak begitu rumit. Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan rokok polok yaitu :
1. Daun lontar muda / polok yang sudah dikeringkan
2. Tembakau
3. Air : bahan untuk melunakan kembali daun lontar yang sudah dikeringkan
4. Pisau : selain sebagai alat potong digunakan juga sebagai alat pengikis daun
Setelah alat dan bahan disiapkan, maka ada beberapa tahap / langkah-langkah dalam proses pembuatan rokok polok yaitu :
1. Pisahkan tulang daun dari daun lontar
2. Pengikisan daun :
Ada satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengikisan daun yaitu permukaan daun yang akan dikikis adalah permukaan yang teksturnya kasar. Tujuannya agar daun lontar menjadi lebih tipis.
3. Pemotongan daun :
Setelah tahap pengikisan dilakukan maka tahap yang berikut adalah memotong daun menjadi beberapa bagian dengan ukuran kira-kira 7 cm. dan sisahkan masing-masing potongan 1 cm daun sebagai alat pengikat rokok. Biasanya satu helai daun menghasilkan 5 potong.
4. Penggulungan dan Pengikatan rokok :
Daun yang sudah dipotong diisi dengan tembakau dan diatur sedemikian rupa kemudian digulung dan diikat menggunakan tali dari potongan daun yang tersisa berukuran 1 cm tadi. Kkemudian rokok siap untuk digunakan.
LAMPIRAN
0 komentar:
Posting Komentar